Kelainan Jalan Nafas dan Pernafasan

Diantara kita mungkin banyak yang telah menjumpai masalah di Jalan Nafas dan Pernafasan. Bahkan mungkin diantara kita pernah mengalaminya, sebenarnya masalag seperti itu bisa ditanggani dengan cepat dan tepat jika kita tidak panik dan tau akan caranya.
Jika kalian menjumpai disekeliling kalian Bantulah Sebisanya sesuai dengan kemampuan, jika sekiranya kalian tidak bisa maka lakukan mobilisasi.

Kelainan Jalan Nafas dan Pernafasan


Berikut adalah penjelasannya :

1.   Tersendak

Gejala :
Kesulitan bicara dan bernapas (biasa henti napas)Kulit biru (sianosis) dan biasanya memegang leher

      Tujuan :

Mengeluarkan benda yang menyumbat dan memulihkan pernapasan.

      Tindakan :

•    Pada orang dewasa
-     Korban ditenangkan dan suruh batuk      bila sadar
-     Bungkukkan badan dan pukul punggung
-     Bila tidak berhasil lakukan hentakan perut
-     Bila tidak berhasil kombinasikan antara keduannya

•    Pada korban anak-anak dan bayi    dilakukan pukulan punggung saja jika tidak berhasil lakukan RJP.

2.   Tenggelam
•     Tujuan :

Mencegah dan mengatasi kekurangan oksigen di dalam darah

•     Tindakan :

-      Ketika mengangkat korban kepala harus lebih rendah dari badan, ini bertujuan untuk mengurangi resiko menghirup air.

-      Baringkan korban pada tempat yang hangat (atasi Hipothermia) dan siap-siap untuk RJP.

3.   Menghurup Gas

•     Tujuan :

Memulihkan pernapasan

•     Tindakan :

-      Singkirkan korban dari bahaya dan bawa ketempat yang berudara segar
-     Berikan oksigen bila ada
-     Tetapkan bersama korban, periksa napas, nadi, dan tingkat reaksinya setiap 10 menit.

4.   Asthma

yaitu penyempitan/gangguan saluran pernafasan.

•   Gejala :

-    Sesak napas, ditandai fase ekspirasi yang memanjang
-    Suara mencicit ketika menghirup napas
-    Tegang dan cepat, korban susah diajak bicara, banyak berbisik
-    Kulit membiru (sianosis)
-    Kesadaran menurun (gelisah/meracau)
-    Pada serangan berat usaha untuk bernapas dapat menyebabkan kelelahan hebat.
-    Otot bantu napas di leher terlihat menonjol

•   Tujuan :

Melegakan pernapasan

•   Tindakan :

-    Tenangkan korban
-    Dudukkan pasien bersandar ke depan dengan posisi ½ duduk dan istirahat sambil berpegangan.
-    Pastikan pasien cukup mendapat udara segar.
-    Suruh pasien untuk mengatur napasnya.
-    Beri oksigen (bantu) bila diperlukan.
-    Bila pasien mempunyai obat, suruh ia menggunakannya / meminumnya.

0 Response to "Kelainan Jalan Nafas dan Pernafasan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel